Di
Susun Oleh Kelompok
11 :
M. As
Hari Nur :{26}
Ø Guru pembimbing :
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Network Address Translation”,
yang mana makalah ini disususn bertujuan untuk memenuhi
tugas Pmograman Web.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan
dapat menambah pengetahuan pembaca.
Demikian
makalah ini penulis susun, apabila ada
kata- kata yang kurang berkenan
dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar – besar nya
Kediri, 9 oktober2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
……………………………………………. 1
DAFTAR ISI ……………………………………………………… 2
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………... 3
BAB 2 PEMBAHASAN
………………………………………….. 4
1.Pengertian Network Address Translation ………………………….. 4
A.Jenis TIPE Dasar Network Address Translation(NAT) …………... 4
1.Static
…………………………………………………………... 4
2.Dynamic
………………………………………………………. 5
3.Masquerading NAT
……………………………………………… 5
B.Macam-Macam Jenis NAT
………………………………………... 6
1.Full Cone NAT
…………………………………………………………………………….. 6
2.Restricted cone NAT …………………………………………………………………… 6
3.Port restricted cone NAT …………………………………………………………….. 7
4.Symmetric NAT …………………………………………………………………………… 7
C.Alasan Menggunakan NAT Dalam Jaringan ………………………………………. 8
D.Fungsi NAT(Network Address Translation ………………………………………… 8
E.Network Address Translation dan Stateful Packet Inspection ………. 8
F.Solusi NAT
…………………………………………………………... 9
G.Mekanisme NAT
…………………………………………………….. 10
H.Perbedaan Dengan Sistem PROXY …………………………………. 11
I.Contoh Kasus Installasi Nat Dan Langkah Yang harus Dilakukan ….. 12
J. Keuntungan Dan Kerugian NAT Dalam Adsminitrasi Jaringan ……. 14
K. Keuntungan Dan Kerugian Dalam Menggunakan NAT ……………. 16
BAB 3 PENUTUP
………………………………………………… 17
BAB I
PENDAHULUAN
Network Address Translation (NAT): Cara lain menghemat IP
Address
Misi
awal Internet adalah sebagai jaringan komunikasi non-profit. Pada awalnya,
Internet didesain tanpa memperhatikan
dunia bisnis. Kemudian hal ini menjadi
masalah sekarang dan di masa depan. Dengan semakin banyaknya penghuni Internet,
baik pencari informasi maupun penyedia informasi, maka kebutuhan akan
pengalamatan di Internet makin membengkak. Kebutuhan besar akan IP address
biasanya terjadi di jaringan komputer perusahaan dan LAN-LAN di lembaga
pendidikan.
IP
address sebagai sarana pengalamatan di Internet semakin menjadi barang mewah
dan ekslusif. Tidak sembarang orang sekarang ini bisa mendapatkan IP address
yang valid dengan mudah. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu mekanisme yang
dapat menghemat IP address. Logika
sederhana untuk penghematan IP address ialah dengan meng-share suatu nomor IP
address valid ke beberapa client IP lainnya. Atau dengan kata lain beberapa
komputer bisa mengakses Internet walau kita hanya memiliki satu IP address yang
valid. Salah satu Mekanisme itu disediakan oleh Network Address Translation
(NAT)
Kami mohon maaf jika ada pembahasan yang kurang tepat dan menyimpang, karena kami masih dalam
proses belajar. Selamat membaca.
BAB II
PEMBAHASAN
Network Address Translation (NAT)
1. Pengertian
Network Address Translation (NAT)
Class Type
|
Start Address
|
End Address
|
Class A
|
10.0.0.0
|
10.255.255.254
|
Class B
|
172.16.0.0
|
172.31.255.254
|
Class C
|
192.168.0.0
|
192.168.255.254
|
Network Address
Translation (NAT) adalah suatu metoda pokok yang memungkinkan
komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan
address private, untuk bisa mengakses Internet. Ingat pada diskusi IP address sebelumnya
bahwa IP address private tidak bisa di route ke internet (non-routed), hanya dipakai pada
jaringan internal yang berada pada range berikut:
komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan
address private, untuk bisa mengakses Internet. Ingat pada diskusi IP address sebelumnya
bahwa IP address private tidak bisa di route ke internet (non-routed), hanya dipakai pada
jaringan internal yang berada pada range berikut:
Untuk setiap paket yang dihasilkan oleh client, implementasi Network Address Translation
(NAT) menggantikan IP address yang terdaftar kepada IP address client yang tidak terdaftar.
Ada tiga macam jenis dasar Network Address Translation (NAT):
A. Ada tiga jenis TIPE dasar Network
Address Translation (NAT):
1.Static
NAT
Network
Address Translation (NAT) menterjemahkan sejumlah IP address tidak terdaftar
menjadi sejumlah IP address yang terdaftar sehingga setiap client dipetakkan
kepada IP address terdaftar yang dengan jumlah yang
sama.
NAT Static Jenis NAT ini merupakan pemborosan IP address terdaftar, karena
setiap IP address yang tidak terdaftar (un-registered IP) dipetakan kepada satu
IP address terdaftar. Static NAT ini juga tidak seaman jenis NAT lainnya,
karena setiap komputer secara permanen diasosiasikan kepada address terdaftar
tertentu, sehingga memberikan kesempatan kepada para penyusup dari Internet
untuk menuju langsung kepada komputer gtertentu pada jaringan private anda
menggunakan address terdaftar tersebut.
2.Dynamic NAT Dynamic
Network Address Translation dimaksudkan untuk suatu keadaan dimana anda
mempunyai IP address terdaftar yang lebih sedikit dari jumlah IP address
un-registered. Dynamic NAT menterjemahkan setiap komputer dengan IP tak
terdaftar kepada salah satu IP address terdaftar untuk connect ke internet. Hal
ini agak menyulitkan para penyusup untuk menembus komputer didalam jaringan
anda karena IP address terdaftar yang diasosiasikan ke komputer selalu berubah
secara dinamis, tidak seperti pada NAT statis yang dipetakan sama. Kekurangan
utama dari dynamis NAT ini adalah bahwa jika jumlah IP address terdaftar sudah
terpakai semuanya, maka untuk komputer yang berusaha connect ke Internet tidak
lagi bisa karena IP address terdaftar sudah terpakai semuanya.
3.Masquerading
NAT
Masquerading
NAT ini menterjemahkan semua IP address tak terdaftar pada jaringan anda
dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Agar banyak client bisa mengakses Internet
secara bersamaan, router NAT menggunakan nomor port untuk bisa membedakan
antara paket-2 yang dihasilkan oleh atau ditujukan komputer-2 yang berbeda.
Solusi Masquerading ini memberikan keamanan paling bagus dari jenis-2 NAT
sebelumnya, kenapa? Karena asosiasi antara client dengan IP tak terdaftar
dengan kombinasi IP address terdaftar dan nomor port didalam router NAT hanya
berlangsung sesaat terjadi satu kesempatan koneksi saja, setelah itu dilepas.
NAT
Masquerading
Keamanan NAT Kebanyakan implementasi NAT sekarang ini mengandalkan pada teknik jenis Masquerading NAT karena meminimalkan jumlah kebutuhan akan IP address terdaftar dan memaksimalkan keamanan yang diberikan olen Network Address Translation (NAT). Akan tetapi perlu dicatat bahwa NAT itu sendiri, walau memakai jenis NAT yang paling aman – Masquerading, bukanlah suatu firewall yang sebenarnya dan tidak memberikan suatu perisai besi keamanan untuk suatu situasi yang beresiko tinggi. NAT pada dasarnya hanya memblokir tamu tak diundang (unsolicited request) dan semua usaha penjajagan atau usaha scanning dari internet, yang berarti suatu pencegahan dari usaha para penyusup untuk mencari file share yang tidak di proteksi atau private Web ataupun FTP server. Akan tetapi, NAT tidak bisa mencegah user di Internet untuk meluncurkan suatu usaha serangan DoS (Denial of Services) terhadap komputer yang ada
dijaringan private anda. Ataupun tidak bisa mencegah usaha-2 lain dengan teknik yang lebih
kompleks untuk melakukan kompromi jaringan.
Keamanan NAT Kebanyakan implementasi NAT sekarang ini mengandalkan pada teknik jenis Masquerading NAT karena meminimalkan jumlah kebutuhan akan IP address terdaftar dan memaksimalkan keamanan yang diberikan olen Network Address Translation (NAT). Akan tetapi perlu dicatat bahwa NAT itu sendiri, walau memakai jenis NAT yang paling aman – Masquerading, bukanlah suatu firewall yang sebenarnya dan tidak memberikan suatu perisai besi keamanan untuk suatu situasi yang beresiko tinggi. NAT pada dasarnya hanya memblokir tamu tak diundang (unsolicited request) dan semua usaha penjajagan atau usaha scanning dari internet, yang berarti suatu pencegahan dari usaha para penyusup untuk mencari file share yang tidak di proteksi atau private Web ataupun FTP server. Akan tetapi, NAT tidak bisa mencegah user di Internet untuk meluncurkan suatu usaha serangan DoS (Denial of Services) terhadap komputer yang ada
dijaringan private anda. Ataupun tidak bisa mencegah usaha-2 lain dengan teknik yang lebih
kompleks untuk melakukan kompromi jaringan.
B.Macam-Macam jenis
NAT.
1. Full cone NAT
2. Restricted cone NAT
3. Port restricted cone NAT
4. Symmetric NAT
C. Alasan menggunakan NAT dalam jaringan :
1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)
2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
3. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)
2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
3. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
NAT
merupakan perpindahan suatu alamat ip ke alamat ip lain.
ada dua macam NAT yaitu
dnat (destination network address translation)
ada dua macam NAT yaitu
dnat (destination network address translation)
digunakan
untuk meneruskan (redirect) paket dari ip publik melalui firewall ke dalam
suatu host misalnya dalam DMZ.
dnat hanya bekerja untuk tabel nat.tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut "chain" setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. kedua chain disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ke 3 OUTPUT atau chain buatan yang di panggil oleh kedua chain tersebut.
snat (source network address translation)
dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. target ini berlaku hanya pada kolom postrouting dan hanya disinilah snat bisa di lakukan sebagai contoh penggunaan snat pada gateway internet.
dnat hanya bekerja untuk tabel nat.tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut "chain" setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. kedua chain disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ke 3 OUTPUT atau chain buatan yang di panggil oleh kedua chain tersebut.
snat (source network address translation)
dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. target ini berlaku hanya pada kolom postrouting dan hanya disinilah snat bisa di lakukan sebagai contoh penggunaan snat pada gateway internet.
E.Network Address Translation dan Stateful Packet
Inspection
Beberapa
implementasi NAT juga melibatkan tambahan keamanan, biasanya secara umum
menggunakan teknik yang disebut Stateful Packet Inspection (SPI). Stateful
Packet Inspection adalah istilah generic pada proses dimana NAT router
memeriksa paket yang datang dari internet dilakukan lebih teliti dan lebih
seksama dari biasanya. Pada umumnya implementasi NAT, router hanya konsen pada
IP address dan port dari paket yang melewatinya. Suatu router NAT yang
mendukung Stateful
packet inspection memeriksa sampai ke header layer network dan layer transport juga, memeriksa pola yang mempunyai tingkah laku berbahaya, seperti IP spoofing, SYN floods, dan serangan teardrop. Banyak produsen router mengimplementasikan stateful packet inspection dalam berbagai bentuk dan cara, jadi tidak semua router NAT dengan kemampuan Stateful packet inspection ini mempunyai tingkat perlindungan keamanan yang sama.
packet inspection memeriksa sampai ke header layer network dan layer transport juga, memeriksa pola yang mempunyai tingkah laku berbahaya, seperti IP spoofing, SYN floods, dan serangan teardrop. Banyak produsen router mengimplementasikan stateful packet inspection dalam berbagai bentuk dan cara, jadi tidak semua router NAT dengan kemampuan Stateful packet inspection ini mempunyai tingkat perlindungan keamanan yang sama.
F.Solusi NAT
Seperti didiskusikan sebelumnya, keputusan untuk design jaringan seharusnya
mempertimbangkan berikut ini:
Seperti didiskusikan sebelumnya, keputusan untuk design jaringan seharusnya
mempertimbangkan berikut ini:
- Ukuran besarnya jaringan private anda
- Kebutuhan akan keamanan jaringan dalam organisasi
NAT
adalah solusi yang memadai jika:
- Akses ke internet dan akses ke jaringan tidak dibatasi berdasarkan user per user. Tentunya anda tidak memberikan akses internet ke semua user dalam jaringan anda bukan?
- Jaringan private berisi user didalam lingkungan yang tidak bisa di routed.
- Organisasi anda memerlukan address private untuk komputer-2 pada jaringan private.
Suatu
server NAT memerlukan paling tidak 2 interface jaringan.
- Setiap interface memerlukan IP address, range IP address yang diberikan haruslah berada dalam subnet yang sama dengan jaringan dimana ia terhubung.
- Subnet mask juga harus sama dengan subnet mask yang diberikan pada segmen jaringan dimana dia terhubung
Suatu
server NAT dapat diletakkan pada
jaringan untuk melaksanakan tugas-2 tertentu:
jaringan untuk melaksanakan tugas-2 tertentu:
- Mengisolasi traffic jaringan pada segmen jaringan sumber, tujuan, dan segmen jaringan intermediate
- Membuat partisi subnet didalam jaringan private, melindungi data confidential.
- Pertukaran paket jaringan antara jenis segmen jaringan yang berbeda
Didalam
design kebanyakan wireless router yang ada dipasaran sekarang ini, sudah banyak
yang mengadopsi kemampuan Network Address Translation (NAT) dan Stateful Packet
Inspection (SPI) ini kedalam piranti router. Baca juga artikel yang berhubungan
dengan NAT pada guideline masalah keamanan firewall. Salam.
NetworkAddressTranslation
(NAT)
Dalam
FreeBSD, mekanisme Network Address Translation (NAT) dijalankan oleh program Natd yang bekerja sebagai daemon. Network Address
Translation Daemon (Natd)
menyediakan solusi untuk permasalahan penghematan ini dengan cara
menyembunyikan IP address jaringan internal, dengan membuat paket yang
di-generate di dalam terlihat seolah-olah dihasilkan dari mesin yang memiliki
IP address legal. Natd
memberikan konektivitas ke dunia luar tanpa harus menggunakan IP address legal
dalam jaringan internal.
Natd menyediakan fasilitas Network Address
Translation untuk digunakan dengan socket divert. Natd mengubah semua paket yang ditujukan ke host
lain sedemikian sehingga source IP addressnya berasal dari mesin Natd. Untuk setiap paket yang diubah berdasarkan
aturan ini, dibuat tabel translasi untuk mencatat transaksi ini.
Dengan
NAT, aturan bahwa untuk berkomunikasi harus menggunakan IP address legal,
dilanggar.NAT bekerja dengan jalan mengkonversikan IP-IP address ke satu atau lebih IP address
lain. IP address yang dikonversi adalah IP address yang diberikan untuk tiap
mesin dalam jaringan internal (bisa sembarang IP). IP address yang menjadi hasil
konversi terletak di luar jaringan internal tersebut dan merupakan IP address
legal yang valid/routable.
G.Mekanisme NAT
Sebuah
paket TCP terdiri dari header dan data. Header memiliki sejumlah field di
dalamnya, salah satu field yang penting di sini adalah MAC (Media Access
Control) address asal dan tujuan, IP address asal dan tujuan, dan nomor port
asal dan tujuan.
Saat
mesin A menghubungi mesin B, header paket berisi IP A sebagai IP address asal
dan IP B sebagai IP address tujuan. Header ini juga berisi nomor port asal
(biasanya dipilih oleh mesin pengirim dari sekumpulan nomor port) dan nomor
port tujuan yang spesifik, misalnya port 80 (untuk web).
Kemudian
B menerima paket pada port 80 dan memilih nomor port balasan untuk digunakan
sebagai nomor port asal menggantikan port 80 tadi. Mesin B lalu membalik IP
address asal & tujuan dan nomor port asal & tujuan dalam header paket.
Sehingga keadaan sekarang IP B adalah IP address asal dan IP A adalah IP
address tujuan. Kemudian B mengirim paket itu kembali ke A. Selama session
terbuka, paket data hilir mudik menggunakan nomor port yang dipilih.
Router
(yang biasa – tanpa Natd)
memodifikasi field MAC address asal & tujuan dalam header ketika me-route
paket yang melewatinya. IP address, nomor port, dan nomor sequence asal &
tujuan tidak disentuh sama sekali.
NAT
juga bekerja atas dasar ini. Dimulai dengan membuat tabel translasi internal
untuk semua IP address jaringan internal yang mengirim paket melewatinya. Lalu
men-set tabel nomor port yang akan digunakan oleh IP address yang valid. Ketika
paket dari jaringan internal dikirim ke Natd untuk
disampaikan keluar, Natd
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.
Mencatat IP address dan port asal dalam tabel translasi
2.
Menggantikan nomor IP asal paket dengan nomor IP dirinya yang valid
3.
Menetapkan nomor port khusus untuk paket yang dikirim keluar, memasukkannya
dalam tabel translasi dan menggantikan nomor port asal tersebut dengan nomor
port khusus ini.
Ketika
paket balasan datang kembali, Natd mengecek nomor port tujuannya. Jika ini cocok
dengan nomor port yang khusus telah ditetapkan sebelumnya, maka dia akan
melihat tabel translasi dan mencari mesin mana di jaringan internal yang
sesuai. Setelah ditemukan, ia akan menulis kembali nomor port dan IP address tujuan dengan IP address dan nomor
port asal yang asli yang digunakan dulu untuk memulai koneksi. Lalu mengirim
paket ini ke mesin di jaringan internal yang dituju. Natd memelihara isi tabel translasi selama koneksi
masih terbuka.
Gambar
Contoh Mekanisme Natd
H.Perbedaan dengan sistem Proxy
Hampir
mirip dengan NAT, suatu jaringan kecil dengan proxy bisa menempatkan beberapa
mesin untuk mengakses web dibelakang sebuah mesin yang memiliki IP address
valid. Ini juga merupakan langkah penghematan biaya dibanding harus menyewa beberapa account dari ISP dan
memasang modem & sambungan telepon pada tiap mesin.
Namun
demikian, proxy server ini tidak sesuai untuk jaringan yang lebih besar.
Bagaimanapun, menambah hard disk dan RAM pada server proxy supaya proxy
berjalan efisien tidak selalu dapat dilakukan (karena constraint biaya). Lagi
pula, persentase web page yang bisa dilayani oleh cache proxy akan makin
menurun sejalan dengan semakin menipisnya ruang kosong di hard disk, sehingga
penggunaan cache proxy menjadi tidak lebih baik dari pada sambungan langsung.
Tambahan lagi, tiap koneksi bersamaan akan
meng-generate proses tambahan dalam proxy. Tiap proses ini harus
menggunakan disk I/O channel yang sama, dan saat disk I/O channel jenuh, maka terjadilah
bottle neck.
NAT
menawarkan solusi yang lebih fleksibel dan scalable. NAT menghilangkan
keharusan mengkonfigurasi proxy/sock dalam tiap client. NAT lebih cepat dan
mampu menangani trafik network untuk beribu-ribu user secara simultan.
Selain
itu, translasi alamat yang diterapkan dalam NAT, membuat para cracker di
Internet tidak mungkin menyerang langsung sistem-sistem di dalam jaringan
internal. Intruder harus menyerang dan memperoleh akses ke mesin NAT dulu
sebelum menyiapkan serangan ke mesin-mesin di jaringan internal. Penting di ketahui
bahwa, sementara dengan NAT jaringan internal terproteksi, namun untuk masalah
security, tetap saja diperlukan paket filtering dan metoda pengamanan lainnya
dalam mesin NAT.
I.Contoh Kasus Installasi Natd
Sebuah
perusahaan kecil memiliki sejumlah komputer dan sambungan ke Internet.
Komputer-komputer itu saat ini telah membentuk suatu LAN. Sambungan
Internet-nya diasumskan berupa dedicated T1 link
Langkah-langkah yang harus
dilakukan.
1. Installasi FreeBSD
Sediakan
satu komputer untuk dijadikan Gateway. Penulis menyarankan penggunaan FreeBSD
RELEASE 2.2.6 (Natd hanya
jalan di FreeBSD 2.2.1 ke atas), karena selain gratis juga requirement
hardware-nya tidak terlalu boros. PC 486 dengan 16 MB memory dan HD 850 MB juga
sudah cukup mewah.
Untuk
mengetahui proses installasi FreeBSD, silahkan baca kembali tulisan-tulisan di
Infokomputer sebelumnya dan manual FreeBSD sendiri.
2. Installasi Gateway
Pasang
2 network interface agar mesin ini menjadi gateway. Network Card (misal NE2000
atau 3COM) satu dihubungkan ke jaringan internal dan satu lagi untuk koneksi ke ISP. Misalnya dua-duanya
NE2000 Compatible. maka nick untuk card yang menghadap ke dalam adalah ed0 dan untuk card yang menghadap keluar adalah ed1.
Pastikan
juga option gateway = ”YES”
tertulis dengan benar dalam file rc.conf. Atau
bisa juga dengan mengetik perintah: sysctl
-w net.inet.ip.forwarding=1
3.
Installasi Firewall
Pasang
IP firewall di mesin FreeBSD ini. Caranya adalah :
a. Edit kernel source di /usr/src/sys/i386/conf
Tambahkan option-option berikut ini pada file
kernel.
options IPFIREWALL
options IPFIREWALL_VERBOSE
options “IPFIREWALL_VERBOSE_LIMIT=100”
options IPDIVERT
b. Compile kernel tersebut
c. Aktifkan firewall di rc.conf dengan menambahkan
firewall="YES"
firewall_type="OPEN"
3.
Installasi Natd
Langkah-langkahnya adalah sbb:
a. Download source nya di ftp://ftp.suutari.iki.fi/pub/natd
b. Unzip dan untar archive
tersebut dengan perintah
gzip -dc natd_1.12.tar.gz | tar -xvf -
c. Lakukan make dan make
install di direktori yang dihasilkan. Ketikkan perintah berikut:
cd natd_1.12
make
make install
d.
Edit
startup file supaya Natd berjalan secara otomatis
Buat file natd.sh di /usr/local/etc/rc.d. Isi
file tersebut adalah
#!/bin/sh
/sbin/ipfw -f flush
/sbin/ipfw add divert 13494 ip from any
to any via ed0
/sbin/ipfw add pass all from 127.0.0.1
to 127.0.0.1
/sbin/ipfw add pass ip from any to any
/usr/local/sbin/natd -port 13494 -interface ed0
Arti dari file ini adalah:
v Hapuskan semua rule firewall
v Tambahkan feature divert di port 13494 (Anda bisa mengganti ini dengan port yang Anda inginkan) untuk mendiversi paket dari dan ke gateway lewat interface ed0
v Bolehkan semua paket
lewat di atas local host
v Bolehkan semua paket IP
lewat semua interface
v Jalankan Natd dengan menjadi daemon yang menunggu di port 13494 via interface ed0.
Reboot mesin FreeBSD-nya supaya
setting bisa diaktifkan.
J.KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN PENGGUNAAN NAT DALAM ADMINISTRASI JARINGAN
Internet
Protocol Address (alamat
IP) merupakan suatu komponen vital dalam dunia internet, karena alamat IP dapat
dikatakan sebagai identitas dari pemakai internet, sehingga antara satu alamat
dengan alamat lainnya tidak boleh sama. Pada awal perkembangan internet
digunakan IP versi 4 (IPv4) yang penggunaannya masih dirasakan sampai sekarang.
Sebelum
terciptanya internet protokol, jaringan memiliki peralatan dan protokol
tersendiri yang digunakan untuk saling berhubungan, sehingga mainframe vendor
A tidak dapat berkomunikasi dengan mini computer pada vendor B,
begitu pun sebaliknya. Dari permasalahan tersebut, kemudian dibuatlah suatu
protokol yang dapat digunakan secara umum untuk menyatukan berbagai perbedaan
dalam penggunaan perangkat yang terhubung didalam jaringan. Protokol
tersebutlah yang sampai saat ini masih mendominasi dalam pemakaiannya oleh
masyarakat banyak, yaitu internet protokol versi 4 atau disingkat IPv4.
IPv4 yang kita kenal saat ini, dibagi dalam
beberapa kelas. Alasan pembagian kelas tersebut adalah :
- Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat.
- Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat yang terlewat).
- Memudahkan pengorganisasian jaringan di seluruh dunia dengan membedakan jaringan tersebut termasuk kategori besar, menengah, atau kecil.
- Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router.
Gambar 2 Pembagian Kelas pada IPv4
Network Address
Translation atau NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu
komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya
penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas,
kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam
administrasi jaringan. Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP
versi 4 (IPv4, memiliki panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 =
4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah
komputer yang dapat langsung koneksi ke internet.
Keterbatasan alamat pada IPv4 merupakan
masalah pada jaringan global atau Internet. Untuk memaksimalkan penggunakan
alamat IP yang diberikan oleh Internet Service Provider (ISP), maka
dapat digunakan Network Address Translation atau sering disingkat dengan
NAT. NAT membuat jaringan yang menggunakan alamat lokal (private), alamat
yang tidak boleh ada dalam tabel routing Internet dan dikhususkan untuk
jaringan lokal/intranet, agar dapat berkomunikasi ke Internet dengan jalan
meminjam alamat IP internet yang dialokasikan oleh ISP.
Gambar 3 Network Address Translation
(NAT)
Dengan teknologi NAT maka dimungkinkan
alamat IP lokal/ private terhubung ke jaringan publik seperti internet.
Sebuah router NAT ditempatkan antara jaringan lokal (inside network) dan
jaringan publik (outside network), dan mentranslasikan alamat
lokal/internal menjadi alamat IP global yang unik sebelum mengirimkan paket ke
jaringan luar seperti Internet. Sehingga dengan NAT, jaringan internal/lokal
tidak akan terlihat oleh dunia luar/internet.
K.Keuntungan Dan
Kerugian Menggunakan Network Address Translation
Keuntungan penggunaan NAT, antara lain :
- Menghemat alamat IP legal yang ditetapkan oleh NIC atau service provider
- Mengurangi terjadinya duplikat alamat jaringan
- Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
- Menghindarkan proses pengalamatan kembali (readdressing) pada saat jaringan berubah
- Meningkatkan keamanan sebuah jaringan.
- Memberikan keluwesan dan performa dibandingkan aplikasi alternatif setingkat proxy.
Kerugian penggunaan NAT, antara lain :
- Translasi menimbulkan delay switching
- Menghilangkan kemampuan trace (traceability) end to end IP
- Aplikasi tertentu tidak dapat berjalan jika menggunakan NAT, khususnya NAT yang menggunakan software
15
|
PENUTUP
Demikian yang bisa kami simpulkan, semoga
makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan khusus nya pelajar SMK .
Apa bila makalah ini terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan /
pembahasan kami mohon maaf. TERIMA KASIH.